Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:04:04【Sehat】954 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(68276)
Artikel Terkait
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
Resep Populer
Rekomendasi

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

Harga emas UBS

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa